Kamis, 20 November 2014

JATHILAN


Gatholoco berasal dari kata Gathuk yatiu di sambungkan dan loco adalah lucu.Gatholoco mempunyai makna tarian yang di sambung-sambungkan sehingga terkesan lucu.Gatholoco ini konon ceritanya pada waktu jaman Belanda ada seorang Budhak pribumi atau pekerja kasar dari Pribumi untuk Belanda melihat sekelompok parajurit Belanda beriringan menari paska panen tiba.Memakai baju Putih Celana panjang hitam dan memakai topi pet lengkap dengan aksesoris.Dan Pekerja pribumi itu melihatnya sambil tersenyum senyum karena merasa tarian itu lucu.Maka Sepulang kerja dari Opsir Belanda ia ceritakan pada sanak sodara dan kerabatnya untuk meniru gerakan gerakan tarian itu.Dan menamai dengan Kesenian gatholoco.Yang pada perkembangan sekarang ini tarianya juga diadopsi gerakan pencaksilat.Para penari inipun terdiri dari 8 orang sampai 10 oran dan semuanya laki-laki.Musik iringannya adalah Rebana,Kendang juga Bedug.Juga diiiringi lagu-lagu reliji yang syarat kental dengan jawa Islami.Namun di era jaman sekarang inbi kesenian Gatholoco telah tertidur lelap,untuk itu mari kita bangunkan agar kesenian ini dapat berjaya kembali lewat pementasannya.Silahkan berhub.lanngsung kepada saya Supriyanto kesenian hp.087834206 Pin BB 74DB773D Email kesenianmagelang@gmail.com  atau Follow twiiter@kesenian_MGL

Selasa, 18 November 2014

LENGGER

LENGGER adalah sebuah tarian kesenian Rakyat dari Jawa Tengah yang mengisahkan tentang cerita Panji asmoro bangun yang sebenarnya mengandung arti Elingo Ngger...Ingatlah Nak... Yaitu ketika manusia berada di sebuah puncak kenikmatan maka diharapkan untuk selalu Ingat kepada Yang Esa yaitu Tuhannya.Kesenian ini nuansa gamelan jawa  begitu kental sehingga enak dinikmati.

Jumat, 14 November 2014

Kesenian GRASAK GEMBLUNG

 GRASAK GEMBLUNG.......
Yang satu ini kesenian rakyat bener bener menghibur karena cap kali penonton di kocok perutnya lantaran tingkah penari dan wiyogonya Gemblung alian Edan...
Kostum yang nyleneh sudah bikin greget penontonnya...Pementasan Louncing perdanya di ajang yang bergengsi yaitu di Acara Festifal Seni Internasional Milik PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta.